Senin, 02 November 2015

BUKAN MAKSUD SAYA

Pesan tersembunyi dibalik kalimat “BUKAN MAKSUD SAYA……”
Suatu hari saya datang di sebuah bank karena ada kepentingan dengan Customer Service. Sambil nunggu antrian, beberapa saat saya mendengar percakapan CS dan seorang nasabah. Singkat cerita ada beberapa kalimat yang menjadi perhatian saya.

Customer Service : “…….iya pak bisa, tapi bukan maksud saya menghalang-halangi, tapi ini adalah prosedur dari bank...”
Nasabah : “Maksudnya bagaimana nih, Mbak?”
Customer Service : “Sesuai dengan klausul yang ada, bahwa dana tabungannya …………….”



Sekarang kita lihat dalam contoh lain :
Kasus 1
A : “Aku nggak yakin kamu bisa menyelesaikannya dalam waktu 1 minggu.”
B : “Wah, kamu merendahkan aku kalau gitu.”
A : “Bukan maksud aku merendahkan kamu, kita bicara realita.”
Kasus 2
A : “Aku nggak yakin kamu bisa menyelesaikannya dalam waktu 1 minggu.”
B : “Wah, kamu merendahkan aku kalau gitu.”
A : “Aku tidak merendahkan kamu, kita bicara realita.”

Pada Kasus 1, Si A mengklarifikasi pernyataan B tetapi di dalam benaknya ada keterlibatan untuk merendahkan Si B.

Sedangkan pada Kasus 2, Si A mengklarifikasi pernyataan B tetapi di dalam benaknya tidak ada keterlibatan untuk merendahkan Si B.

Jadi kembali di dalam kasus customer service di atas, sebaiknya customer service tersebut harus hati-hati ketika mengatakan “bukan maksud saya……..”

Salam Komunikasi,
Guruh Taufan, M.Kom
Communication Analyst

Tidak ada komentar:

Posting Komentar